Berdebat Dengan Pemuda Kuala Kampar, Gubri Syamsuar Jangan Marah
BUALBUAL.com - Gubernur Riau Drs. H Syamsuar M.Si saat melakukan kunjungan Kerja ke Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Sempat berdebat dengan seorang pemuda yang bernama MHD ALI.SH yang menyampaikan kritikan pedas atas kekecewaan nya kepada Gubernur Riau, Drs H Syamsuar M.Si yang didampingi Bupati Pelalawan H Zukri usai meresmikan gedung pondok pesantren di Kelurahan Teluk dalam Kecamatan Kuala Kampar.
Dalam video tersebut sempat Gubernur Riau menegur pemuda tersebut dengan mengucapkan "Jangan marah," ucap Gubri dalam Video tersebut.
Setelah beredar nya video tersebut di media sosial, media ini langsung mengkonfirmasi MHD ALI Pemuda dari Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar melaui pesan WhatsApp dengan nomor 085214080XXX
Begini Kata Ali Lewat pesan WhatsApp nya saat dikonfirmasi media ini pada Selasa (07/09/2021 ) "
"Harus nya pembangunan jalan dengan system yang berkeadilan. Kalau pemprov mau, itu bisa terealisasi secara menyeluruh layak pakai. " Nah ini di beberapa desa khususnya di Pelalawan yakni desa Sokoi, Sungai emas, Labuhan bilik, Gambut mutiara dan Segamai kami fikir tidak layak pakai dengan waktu yang sudah terbilang lama.
MHD ALI Pemuda dari Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar
"Nah ini baru baru saat pandemi Ada Dana hibah dari Amerika, kita tak perlu bangga membangun daerah kita dengan Dana hibah apalagi dari negara lain. Kita wajar skeptis, ada apa? Sementara perusahaan raksasa banyak di riau. Kalau gubernur berani coba kolaborasi dengan korporasi, bess itu jalan yang masih jalan tanah murni belum Ada timbunan sama sekali.
Sudah sangkat konstruktif ini saya sampaikan karna jabatan beliau sudah cukup lama. Bukan persoalan kita Ada uang atau tidak, persoalan nya mau atau tidak. Bahkan jika mau diajak adu argument tentang bagaimana membangun dengan konsep percepatan saya siap.
Ini bukan pertama kali kritik soal lisbon Bahkan kami sampai ke Pusat meminta Dana DAK Karna harus berimbang yang kita stor ke pusat dengan yang kembali ke daerah, bahkan kami pernah bakar surat dikantor gubernur setahun yang lalu ujar Aktivis ini.
Berita Lainnya
Menginjak Hari Ke 9 Ramadhan, Jemaah Antar Jenazah Guru Zuhdi ke Pemakaman di Banjarmasin
Lima Rumah dan Puluhan Kios di Rengat Dilalap Si Jago Merah
Baru Beberapa Bulan Dibangun, Jalan Milik Provinsi di Mesuji Ini Sudah Retak
Warga Kampar Utara Temukan Jasad Wanita Tak Dikenal Didalam Parit, Polisi Masih Selidiki Identitasnya
Kebakaran kembali Melanda Inhil, 3 Unit Rumah di Desa Sakarotan Hangus Terbakar
Sekcam Sinaboi dan Kades Daryamin Tinjau Lokasi Banjir di Sungai Nyamuk
Sepasang Suami Istri di Tambun Selatan Tewas Dilalap 'Si Jago Merah'
Video Viral Bupati Meranti, M Adil Diminta Bertanggung Jawab atas Ucapannya: Hati-hati Masuk Kategori Makar!
Seram, Lampu Motto Kotabumi BETTAH Mati, Warga Luar Kota Sangat Menyayangkan
6 Tenaga Medis RSUD Ryacudu Kotabumi Lampura Positif Covid-19
Polsek Kuindra Gencar Laksanakan Himbauan Pemilu Damai
Polisi Buru Pembakar Perempuan Hidup-hidup