Masyarakat Desa Tanjung Irat Kecewa, Sudah 3 Bulan pihak PT TBJ Tidak Berikan Bantuan
BUALBUAL.com - Tidak dibayar selama tiga bulan uang bantuan dari PT. TBJ beberapa masyarakat dusun Cukas Desa Tanjung Irat datangi Kepala Desa Tanjung Irat pertanyakan uang bantuan bulanan dari perusahaan PT. Telaga Bintan Jaya (TBJ) yang saat ini beroperasi sebagai tambang bouksit di desa mereka diwilayah kecamatan Singkep Barat.
Diketahui pembayaran uang bantuan dari pihak PT. TBJ tersebut dibayar setiap bulannya ke masyarakat Cukas desa Tanjung Irat dari hasil kesepakatan yang telah dibuat antara Desa dan Pihak Perusahan PT. TBJ.
Asuar yang mewakili masyarakat mengatakan, Sampai saat ini sudah jalan Empat bulan uang bantuan bulanan dari pihak perusahan PT. TBJ belum dibayarkan makanya kami minta kepala desa ataupun perangkat desa untuk mempertanyakan ke pihak perusahan.
"Kami masyarakat meminta kejelasan terhadap pihak perusahan apa kendalanya sehingga sudah hampir Empat bulan ini belum juga membayar uang bantuan bulanan yang sebelumnya sudah disepakati", jelas Asuar.
Kepala Desa Tanjung Irat, Yanto saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa ada beberapa masyarakat mendatangi dirinya terkait pembayaran uang bantuan Bulanan dari perusahaan yang belum dibayar kepada masyarakat.
"Kami selaku perangkat desa sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak perusahan bahkan kami juga melalui Kepala Dusun (Kadus) serta ketua LPM untuk datang ke kantor perusahan PT. TBJ mempertanyakan langsung tetapi saat ini juga masih belum ada jawaban dan selalu beralasan masih menunggu kiriman uang dari kantor yang berada di kota Tanjung Pinang", ungkap Yanto.
Tambah Yanto, kami juga sudah rencanakan pada hari senin ini saya serta perangkat desa akan datangi lagi kantor PT. TBJ untuk meminta kejelasan pasti terkait kapan dibayarnya uang bantuan bulanan yang saat ini tertunda selama empat bulan.
Sementara Kepala Teknik Tambang KTT perusahaan PT. TBJ, Faisal saat dikonfirmasi melalui via telpon mengatakan, untuk permasalah tunggakan pembayaran uang bantuan perbulan terhadap masyarakat saya tidak bisa menjawab pak, karena itu bukan kapasitas saya untuk menjawab karena saya di PT. TBJ ini hanya bagian teknik aja.
Berdasarkan data yang dihimpun pembayaran uang bantuan tersebut per Kepala Keluarga (KK) 500.000(lima ratus ribu rupiah) dikalikan sebanyak 275 Kepala Keluarga (KK) perbulannya.
Berita Lainnya
Akibat Terlilit Batang As Pompong Rambut dan Kulit Kepala Bocah Berumur 6 Tahun Asal Mandah Terlepas
Terkait PHK, Karyawan PT BPLP Sinarmas Enok Inhil Gelar Demo
Kebakaran Terjadi di Jalan Hangtuah Pekanbaru, di Samping Teras Kayu Resto
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati Hadiri Peresmian Kantor Camat Tembilahan
Miris, Sepanjang 2020 Bapenda Lingga Hanya Manarik 87 Juta Pajak Sarang Burung Walet
Pulau Sumatera Masih Dikepung Ratusan Hotspot, Termasuk Riau
Kondisi Irjen Rusdi Hartono Patah Tangan, Wajah Direskrimum Berdarah, Berikut Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Kecelakaan
Sedih! Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan, Hanya Karena Curi Sawit Senilai Rp 76 Ribu Buat Beli Beras
RSUD Puri Husada Tembilahan Terbakar, Ini Penyebabnya
Lebih Satu Orang, Polisi Sudah Kantongi Calon Tersangka Ledakan Kilang Minyak Dumai
Berkapang Nunggu Antrian, Masyarakat Pertanyakan Pelayanan Roro Bengkalis
Kelompok Perajin Mawar Suci Sulap Daun Pandan Jadi Keranjang Kain