Tim Relawan Covid-19 UNRI Produksi Hand Sanitizer Upaya Cegah Mewabahnya Penularan Covid-19

BUALBUAL.com - Terhitung dari 1 Maret 2020 di Indonesia ditemukan kasus pertama pasien positif Covid-19. Dari munculnya kasus pertama ini, kemudian tak terhindarkan lagi korban positif Covid-19 selalu bertambah setiap harinya. Sehingga Pemerintah pun menyampaikan edaran untuk bekerja, beribadah, belajar dan kegiatan lainnya di rumah. Setiap sekolah dan Perguruan Tinggi akhirnya mengambil alternatif pembelajaran Daring (dalam jaringan), yaitu pembelajaran secara online kepada para siswa dan mahasiswanya, tak terkecuali Kampus Universitas Riau. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 selain dengan Social distancing, Mahasiswa serta Dosen Universitas Riau membentuk sebuah Tim Relawan Covid-19 Universitas Riau sejak (16/03/2020) lalu bekerja sama dengan SATGAS Bencana Riau.
Diketuai oleh Dr. Arisman Adnan, M. Sc dan dengan ketua Relawan Mahasiswa Covid-19 Oddy Azis Saputra. Tim Relawan Covid-19 ini memproduksi Hand Santizer sebagai salah salah satu alternatif pencegahan virus Covid-19 yang sesuai dengan standar WHO di enam laboratorium yang ada di Universitas Riau.
Enam Laboratorium tersebut adalah Laboratorium Mikrobiologi FMIPA, Laboratorium Kimia Fisika FMIPA, Laboratorium Fisika Material FMIPA, Laboratorium Kimia FKIP, Laboratorium Biologi FKIP, dan Laboratorium Bioteknologi Kelautan FAPERIKA. Produksi Hand Sanitizer pertama telah dibagikan (20/03) lalu, pada titik lingkungan kampus dan Masjid di sekitar Universitas Riau. Hingga saat ini produksi Hand Sanitizer terus berlanjut dan akan dikembangkan lebih banyak lagi kedepannya di beberapa laboratorium Universitas Riau untuk disebarkan kepada civitas akedemika Universitas Riau dan masyarakat banyak. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Adanya Tim Relawan Covid-19 ini tentunya mendapat sambutan baik dari Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, DEA. Beliau mengatakan bahwa, UNRI saat ini melakukan tahap penyediaan Hand Sanitizer kedepan akan lebih dikembangkan lagi.
“Saat ini UNRI masih dalam tahap penyediaan Hand Sanitizer kedepan akan lebih dikembangkan lagi, permintaan dari masyarakat sangat tinggi karena ketersediannya saat ini langka di peredaran. Kemudian untuk daerah-daerah yang butuh relawan, maka setiap relawan siap terjun kelapangan. Relawan yang terjun kelapangan dapat dikaitkan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan akan disetarakan dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bahkan jika turun ke lapangan selama 6 bulan setara dengan 22 SKS pembelajaran. Saat ini untuk penyemprotan disinfektan telah dilakukan ke ruang-ruang perkuliahan dan area kampus dibantu oleh Tim Relawan dan UKM serta beberapa lembaga lainnya,” jelasnya. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Rektor Universitas Riau berharap, adanya kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
“Harapannya untuk setiap unit lembaga, UKM, dan Tim Relawan Covid-19 bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di negara kita bahkan di seluruh dunia saat ini, dan Universitas Riau akan selalu berupaya memberikan kebermanfaatan kepada masyarkat Riau khususnya dan juga rakyat Indonesia umumnya,” ujarnya (26/03/20). (Mexi)**
Berita Lainnya
Beberapa Organisasi Wartawan Dukung Langkah Infokom Inhil
Tanggapan Bupati, Terkait Anaknya Tembak Kontraktor
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya Besuk Bayi yang Diduga Dibuang Orangtuanya di Etalase Warung
Kuliah Umum Unisi Datangkan Pemateri dari Universitas Tun Hussein Onn Malaysia
Ini kata Dandim 0314 Inhil, Saat Menghadiri Rakor Pakem.
Yuk Baca! Hukum Shalat dengan Shaf Bercampur Lelaki dan Perempuan, Sah atau Tidak?
Tungkang yang dibakar tiangnya tumbang kearah laut , pertanda rezeki berada air
Korban Puting Beliung Desa Pelanduk Mendapatkan Bantaun Dari Pemkab Inhil
Babinsa Desa Belaras Bersama Masyarakat Rutin Lakukan Patroli
Di HANI: Wardan Tidak Ingin Narkoba Merambah di Kab Inhil
Ternyata Efek Samping Rokok Elektrik Bikin Luka Susah Sembuh
BKSDA Riau Tambah 2 Tim Medis untuk Tembak Bius Harimau "Bonita