Janjikan Gaji Rp45 Juta, Identitas Anggota BIN Gadungan Pekanbaru Terbongkar
BUALBUAL.com - Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan, MS (40), diamankan di Pekanbaru setelah melakukan penipuan. Dia tak berkutik setelah bertemu anggota BIN asli.
Identitas MS terbongkar setelah dirinya menipu seorang warga Pekanbaru. Dia menjanjikan akan memasukkan korban menjadi anggota BIN dengan gaji Rp45 juta per bulan.
"Tersangka melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota BIN," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Jumat (10/7/2020).
Penipuan dilakukan MS pada Iswanto. Diawali pada awal Mei 2020, korban diajak bertemu dengan Mursidi di rumah pelaku untuk membicarakan pekerjaan menjadi anggota BIN.
Ketika itu, korban diiming-imingi gaji Rp45 juta. Syaratnya, korban harus menyetor terlebih dahulu untuk administrasi sebesar Rp17 juta.
Pada 11 Mei, korban menyerahkan satu unit laptop dan satu unit infokus sebagai biaya administrasi. Setelah itu, pelaku menjanjikan korban akan dilantik jadi anggota BIN pada tanggal 20 Juni.
Hingga waktu yang dijanjikan, korban tak kunjung dipanggil untuk dilantik dan serah terima jabatan.
Pada 8 Juli, korban mendatangi rumah pelaku di Jalan Panglima Gang Panglima, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki untuk menanyakan kabar pekerjaan yang dijanjikan.
Beberapa saat setelah itu, datanglah beberapa orang yang mengaku anggota BIN. MS pun ditangkap tanpa perlawanan dan dia diserahkan kepada pihak kepolisian.
Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa saru kalung lencana besi bertuliskan BADAN INTELIGEN NEGARA REPUBLIK INDONESIA yang terdapat kartu dengan foto K Maulana Hady dan atas nama Hasjim Amir Makom sebagai Sekretaris Pribadi Presiden.
Satu buah kalung lencana plastik bergambar Burung Garuda pada bagian depan bertuliskan ”PELAKSANA PROGRAM PEMERINTAH KOMISI DISIPLIN PANGKAT” dan bagian belakangnya bertuliskan “FASILITAS ALAT NEGARA AGENT TESTER PRODUCT dan barang bukti lainnya.
"Tersangka sudah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Sunarto.
Berita Lainnya
petugas lapas kelas IIA Bangkinang berhasil gagalkan upaya peredaran narkoba di Lapas Kelas IIA Bangkinang
Inalilahi Wainalilahi Rojiun, Kabar Duka ASN Inhil 'Ahmad Ramani' Meninggal Dunia
Oknum Guru Disidang Karena Ikut Kampanye, Ketua PGRI Riau: Jangan Berpolitik Praktis
Bocah 9 Tahun Asal Desa Belantaraya, Inhil Tewas Tenggelam di Sungai
Berikut Ini Kronologis Terjadinya Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Pekanbaru-Kuansing
Perempuan di Pekanbaru Dianiaya Mantan Pacar, Polisi Masih Fokus Pemeriksaan Saksi dan Alat Bukti
Pemko Tanjungpinang Harus Terbuka Terkait Dana Refocusing
Puntung Racun Nyamuk Punya Pasal, Rumah Warga Pekanbaru Dilalap si Jago Merah
Anjuran Disnakertrans Inhil, PT THIP Harus Pekerjakan Kembali Karyawan yang di PHK
Polda Lampung Tuntaskan Kasus Tipikor Jl Prof Ir Sutami dan Berkas Dinyatakan Lengkap
Pemuda di Inhil Ditemukan Gantung Diri, Motif Diduga Permasalahan Keluarga
Andi Cori Laporkan Oknum BC Tanjungpinang atas Dugaan Perbuatan Tidak Menyenangkan