BUALBUAL.com - Kampar - Lima orang warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Bangkinang, Selasa (11/8/2020) pagi diamankan oleh pihak Kepolisian.

Kelima orang tersebut diamankan Polisi, terkait pernah memberikan bantuan dan berkomunikasi dengan Nurwansyah Wawan alias NW, terduga teroris kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

NW diketahui telah diamankan Tim Densus 88 dirumah kontrakannya di Perawang, Kabupaten Siak, Sabtu (1/8/2020) lalu.

Kelima warga Suka Mulya yang diamankan itu adalah, SU, TJ, SY, LW dan TW, merupakan buruh harian.

Kepala Desa Suka Mulya Sugianto membenarkan adanya warganya diamankan oleh polisi. Saat diamankan, dirinya tidak mengetahui.

“Ya, betul ada 4 orang warga kami diamankan pihak Kepolisian,” katanya, Kamis (13/8/2020).

Satu orang lagi merupakan warga Desa Kenantan, Kecamatan tapung.

Kepala Desa Suka Mulya, Sugianto, meminta agar pemberitaan dibuat sesuai fakta. Tidak membentuk opini yang biasa merugikan, karena telah membuat resah warga.

“Saya minta berita sesuai fakta dan tidak membentuk opini merugikan,” sebutnya.

Disampaikan, sepengetahuan dirinya, kelima warganya itu tidak pernah melakukan tindak kriminal. Siang mereka bekerja dan malamnya istirahat, saya tahu betul itu, pungkasnya.

LJ warga Desa Suka Mulya, salah satu orang tua yang diamankan mengharapkan adanya kepastian kemana anaknya dibawa.

“Sampai saat ini, saya tidak mengetahui dimana anak saya berada,” tuturnya.

Saya minta kejelasan akan hal ini, ujarnya.

Disampaikan, lebih dari 20 orang petugas menyatakan dari anggota Densus 88 dan Jatanras Polda Riau membawa anak kami.

“Kami orang tua hanya ingin minta kepastian, kemana anak kami dibawa, karena saat bertanya ke petugas di Mapolda Riau, malahan tidak mengetahui,” ucapnya.

Kapolres Kampar Muhammad Kholid saat dihubungi menyatakan, bahwa kelima orang tersebut diamankan oleh Densus 88 Mabes Polri.

“Mereka diamankan oleh Densus 88 Mabes Polri,” jelasnya diujung handpone. 
(Rls/Dani)