Puluhan Napi Lapas Narkotika Tanjungpinang Diberikan Pelatihan Menjahit

BUALBUAL.com - Lembaga Pemasyarkatan Narkotika Klas II A Tanjungpinang terus melakukan inovasi didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, inovasi terakhir adalah pelaksanaan kegiatan Pangling (Penitipan Makanan keliling), Inovasi ini dibuat agar dapat memudahkan Masyarakat didalam mendapatkan pelayanan terbaik.
Tidak hanya itu, di tengah masa Pandemi Covid-19, 60 WBP PASTIKA Tanjungpinang masih terus tekun belajar keterampilan menjahit, Selasa(24/11), pelatihan menjahit ini dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Tanjungpinang bekerjasama dengan CV. Nadira Tanjungpinang.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Wahyu Prasetyo, dalam kata sambutanya juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini warga binaan memiliki skill yang mumpuni sehingga kelak saat bebas dapat menggunakan keterampilannya untuk mendukung penghidupannya di tengah masyarakat.
“Kami laksanakan kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikasi ini sebagai bentuk pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan, semoga berguna kelak setelah mereka selesai menjalankan pidananya dari sini dan tidak kembali ke jalan yg melanggar hukum lagi," ujarnya.
Berita Lainnya
Pemeliharaan Ruas Jalan Sei Beringin Akan Dilakukan, Senin Bahan Material Tiba
Lagi, Pengunjuk Rasa Bakar Alquran di Depan Kedubes Irak di Kopenhagen, Denmark
Berkedok Jual Sembako, Pemilik Warung di Inhu Ini Juga Jual Sabu
Kurangnya Perhatian Pemkab, Warga Pekon Biha Goro Buka Jalur Muara yang Tersumbat
Janjikan Gaji Rp45 Juta, Identitas Anggota BIN Gadungan Pekanbaru Terbongkar
Polda Riau Hentikan Kasus 3,2 M yang Menyeret Bupati Rohil, Kombes Pol Asep: Tidak Memenuhi Unsur Pidana
Karhutla 1.906 Ha di Riau, Polisi Tetapkan 34 Orang Tersangka
Pembangunan Mesjid di Rohil Ini Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
Loka Pom Inhil Temukan Produk Pangan Mengandung Boraks di Inhu
Sepeda Motor Honda Merk PCX Hangus Terbakar di Atas Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru
Prahara Kasus Novel Baswedan Bukti Kebobrokan Hukum di Indonesia
Dikeroyok Saat Ingin Beli Makanan, Manuel Hutagalung Lapor ke Polisi