Hasil Observasi Gila Berat
Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Penganiayaan Imam Masjid Darul Arsy Pekanbaru
BUALBUAL.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menghentikan penyidikan kasus penamparan imam Masjid Darul Arsy oleh Deni Ariawan (41). Pasalnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan serius atau gila berat.
Keadaan Deni diketahui setelah dilakukan observasi selama dua Minggu di RSJ Tampan. "Hasil observasi gila berat," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasat Reskrim, Kompol Juper Lumban Toruan, Sabtu (22/5/2021).
Hasil observasi diterima Polresta Pekanbaru, Kamis (20/5/2021). Setelah mendapatkan hasil tersebut, penyidik melakukan gelar perkara untuk penghentian penyidikan kasus.
Penghentian kasus mengacu pada Pasal 44 KUHAP yang menyebut, "Tiada dapat dipidana barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya, sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal".
"Perkara dihentikan demi hukum. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita tidak bisa meminta pertanggungjawaban orang gila," tegas Juper.
Saat ini, pelaku sudah diserahkan kepada keluarga tapi masih dirawat di RSJ Tampan. "Pelaku sudah diarahkan ke rumah sakit jiwa melalui keluarga," tutur Juper.
Diketahui, aksi pemukulan terjadi ketika Juhri Asyari jadi imam Salat Subuh di Masjid Darul Arsy yang terletak di Komplek Perumahan Widya Graha II Jalan Srikandi Kelurahan Delima, Jumat (7/5/2021).
Aksi itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu, terlihat detik-detik pelaku ketika melakukan penganiayaan terhadap imam masjid.
Sekitar pukul 05.16 WIB, terlihat seorang pria masuk ke dalam masjid. Dengan santainya, pria itu berjalan di sela-sela barisan syaf jemaah masjid yang sedang melaksanakan Salat Subuh.
Pria itu menerobos ke depan barisan jemaah dan menuju imam masjid. Dia berdiri beberapa detik tepat di depan imam masjid, dan menepuk pundak imam.
Tiba-tiba, pelaku menampar pipi kanan imam masjid yang sedang melantunkan ayat Alquran. Korban sempat sempoyongan.
Melihat hal itu, jemaah menghentikan salatnya dan berlari ke arah imam masjid dan mengamankan pelaku. Jemaah yang emosi terlihat memberi pelajaran kepada pelaku.
Selanjutnya, pelaku diserahkan warga ke Polsek Tampan untuk dimintai keterangannya. Belum diketahui apa motif dari perbuatan pelaku.
Berita Lainnya
Polsek Tembilahan Kembali Amankan Pemilik Sabu 1,27 Gram di Jalan Soebrantas
Polsek KSKP Inhil Tangkap Pelaku Pencurian Kotak Infaq di Masjid Al Huda Tembilahan
Non Aktifkan Kades Ganting Damai Memecahkan Gorong gorong Irigasi Milik PUPR Pemda Kampar
Mahasiswa Kembali Desak Kejati Riau Usut Tuntas Korupsi di Pemkab Siak
Beginilah Kronologis Lengkap Pengungkapan Pembunuhan Anak Secara Sadis di Bengkalis
Empat Orang Jadi Tersangka Kasus Penebangan Pohon Pelindung Di Pekanbaru
Polres Pelalawan Berhasil Amankan 5 Pelaku Perampokan yang Beraksi di Bandar Petalangan
Lima Pelaku Judi Kartu Diciduk Polsek Bukit Kemuning
Seorang Pria ahli Curi Elektric Kabel milik PT.PHR Diamankan Tim Polres Bengkalis
DPO Kasus Curanmor Polsek Tambang Ditangkap di Wilayah Kota Pekanbaru
Unit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Utara Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan
Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan di Banjar Margo yang Merupakan Residivis Dua Kasus