Pertanyakan Spesifikasi dan Fungsi Payung Elektrik, DPRD Riau: Kalau hanya Penahan Panas Ubah Saja Namanya

BUALBUAL.com - Payung elektrik di Masjid Agung Annur Kota Pekanbaru menjadi sorotan DPRD Riau. Legislatif mempertanyakan spesifikasi dan fungsi payung yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut.
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto dikonfirmasi mengaku prihatin, lantaran payung di Masjid Agung Annur yang digadang-gadang seperti payung yang ada di Masjid Nabawi, Arab Saudi belum selesai, namun sudah rusak.
"Belum selesai, belum sempat dinikmati dan akhirnya dari sekian banyak ada beberapa yang robek," kata Hardianto, Senin (27/3/2023).
Ia juga mempertanyakan Pemprov merencanakan membangun payung itu apakah tujuannya hanya menghalangi panas matahari dan hujan, atau hanya sebagian aksesoris saja di masjid.
"Ini terkait dengan ketika payung ini sudah terpasang, tapi bisa robek karena air hujan, pertanyaan terkait spek dan kualitas pekerjaan," kata dia.
Menurut dia, payung itu dibangun tentu tujuannya ada tiga. Pertama menambah keindahan dan estetika Masjid Agung Annur, karena tidak semua masjid di Indonesia punya payung yang menyerupai payung Masjid Nabawi.
Kedua tentu payung ini bisa dikembangkan dan bisa menghalangi panas terik matahari. Ketiga, ketika hujan turun seharusnya juga payung ini bisa menjadi penghalang.l
"Namanya payung. Yang namanya payung itu bisa digunakan saat panas, bisa saat hujan. Kalau tujuannya dikatakan bukan untuk mengadang hujan, ubah namanya. Jangan payung namanya," kata Hardianto.
Lanjut dia, DPRD perlu pertanyakan, dalam perencanaan kemarin, spesifikasi yang dibutuhkan dan terpasang itu seperti apa. Apakah perencanaannya yang salah, sehingga ketika dipasang, kena hujan saja, itu roboh atau robek.
"Atau pelaksanaannya yang salah, sehingga kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Sehingga ketika hujan deras, robek. Artinya target kualitas dan pemanfaatannya tidak tercapai," kata dia.
Berita Lainnya
Syafroni Untung Serahkan tangan palsu Kepada Warga bersama Dinas Sosial
HM. Wardan Hadiri Pembukaan Orientasi Anggota DPRD Se-provinsi Riau Gelombang II
DPRD Riau Nilai Bappeda Tak Dukung Gubri Tertibkan Kebun Ilegal
Komisi III DPRD Bengkalis Prihatin dengan Asrama Mahasiswa Sri Junjungan Kabupaten Bengkalis di Bogor
Waspada Covid 19, Masuk Kantor DPRD Riau Diperiksa Suhu Tubuh
GALLERY: Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Rapat Terbatas dengan Gusus Tugas COVID 19
Anggota DPRD Inhil M Kausar Dukung Digesanya Pembentukan BNNK Inhil
Ini Bahasan Rekomendasi LKPJ Tahun 2020 Terhadap Pemkab Lampung Utara
Ketua DPRD Riau Yulisman Ditemui Demonstrasi, Ini Kesepakatan Terkait Tuntutan UU Ciptaker
Stop Pembelian Kelapa Petani! Abdul Wahid Turun Langsung Ke PT Pulau Sambu Group Inhil
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, DPR: Darurat Moral Dunia Pendidikan Indonesia
Sofyan: "DPRD Siap Dukung Kesejahteraan Petani"