Bualbual.com, Aksi demo gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Riau menimbulkan kerusakan. Pintu ruang rapat paripurna DPRD rusak akibat mahasiswa memaksa masuk. Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau (UR) Rinaldi Pare Pare mengatakan bahwa hal itu bukan disengaja pihaknya. Menurutnya jika kepolisian tidak menghalangi mahasiswa untuk masuk, maka insiden itu tidak akan terjadi. Namun begitu pihaknya mengakui kesalahan itu dan berjanji untuk mengganti pintu gedung yang rusak. "Kami sadar bahwa tidak mungkin wakil rakyat yang mengganti kerusakan pintu itu. Maka kami akan iuran untuk mengganti pintu itu," ujar Rinaldi. Selain pintu yang rusak, beberapa kaca juga sempat pecah. Karena massa yang berupaya menerobos pintu ruang rapat paripurna. Sore harinya para mahasiswa langsung mengumpulkan uang dengan menggunakan karton. Iuran tersebut setelah terkumpul akan digunakan untuk memperbaiki pintu yang rusak. "Nanti kami akan ganti yang rusak. Kan tidak banyak," sambung Rinaldi. Hingga pukul 18.00 wib mahasiswa masih berada di Gedung DPRD. Mereka masih enggan beranjak, sebelum salah seorang mahasiswa yang ditahan polisi dipulangkan. "KAmi tidak akan pulang, sebelum teman kami dipulangkan," pungkas Rinaldi.(nda/rpo).