PILIHAN
Kalah Di Pilgubri 2018, Akankah Golkar Riau Bakal Gelar Musdalub?

BUALBUAL.com, Imbas kekalahan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) membuka peluang terjadinya musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Partai Golkar.
Andi Rachman menurut hitungan real count KPU berada diurutan ke-2 dengan raupan suara lebih kurang 24%. Torehan tersebut terpaut jauh dengan capaian paslon nomor urut 1, Syamsuar-Edy Natar, yang meraih suara hampir 40%.
Pengamat politik Universitas Riau, Mexaxai Indra, mengatakan opsi musdalub besar kemungkinan terjadi. Hal itu merujuk rekam jejak Partai Golkar di Riau. Meski begitu, jelas Indra, musdalub itu mesti dilakukan dengan soft (lembut).
"Untuk mengawal kebijakan Syamsuar-Edy di parlemen, diperlukan sokongan suara politik yang masif. Nah jika nanti Syamsuar jadi Ketua DPD I Partai Golkar Riau, mesti ada komunikasi politik dengan partai pengusung. Kalau nanti Pak Syamsuar lupa diri, melupakan partai pengusung, akan menimbulkan konflik internal," paparnya, Jum'at (29/6/2018).
Riau sendiri dikenal sebagai basis suara Golkar. Jika merunut torehan kursi partai Beringin tersebut di DPRD Riau pada periode 2014-2019 yang mencapai 14 kursi. Torehan yang sama juga berpeluang terjadi pada pemilu tahun depan.
Hanya saja, kata Indra, selain membangun komunikasi dengan partai pengusung.Syamsuar selaku pemenang juga mesti mencermati sosok Edy Natar. Pasalnya, mantan Danrem Wirabima itu berpeluang menjadi Ketua DPD I Golkar.
"Kita kan tahu ada king maker dibalik Paslon Syamsuar-Edy, ada Rusli Zainal. Rusli Zainal itu punya jaringan baik di Riau maupun di tingkat DPP Golkar. Kalau nanti Pak Edy yang jadi ketua Golkar Riau, ini tentu juga membuat tak nyaman Syamsuar," sambungnya.
Disinggung, mengenai apa tindakan Syamsuar untuk internal Golkar bila terjadi Musdalub, sebut Indra, Bupati Siak tersebut perlu menjaga citra diri.
"Citra pak Syamsuar selama ini dihadapan publik adalah orang yang santun. Jadi bila Pak Syamsuar nantinya melakukan pembersihan terhadap orang-orang Golkar yang tak mendukungnya saat pilgub, maka ia akan dianggap sebagai orang yang melakukan politik balas dendam." ***
Editor: Ucu
Sumber: Golkarpedia.com
Berita Lainnya
Ternyata! Ini Misi LAMR di Balik Pemberian Gelar Adat Gubernur dan Wagub Riau
Khairul S. Sos: Peranan Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian
BUAL Gubri Syamsuar Peluang Investasi Besar Di Dumai
Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 13 Kg Sabu di Dumai
Kisah Pengemis Yang Kaya Raya Bahkan Mempunyai Perusahaan
Perjuangan Tim Polda Riau Mulai dari Berjebaku Padamkan Karhutla Hingga Sholat Berjama'ah di Tengah Hutan
Siswa-siswa SMP IT Madani Berikan Kado spesial Juara I Walikota Cup di Hari Guru
Datuk Bisai Edyanus Tokoh Masyarakat Ingin Sekda Riau Berasal Indragiri, Begini Penjelasannya
Yusuf Said: Jawab Apa Dampak Bagi Masyarakat Tentang Hari Kelapa Dunia dan Tantang Generasi Muda Inhil Ikut Hadir di Seminar International Nantinya
Kejam!!!Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandungnya
Gubri Syamsur Sebut Pekan Depan Tim Pansel Sekdaprov Diumumkan
Masuki Penghujung Tahun 2019, Pengerjaan Ruas Jalan Di Tembilahan Masih Belum Selesai