Perantau Minang Pegang Peran Penting Putus Mata Rantai Covid-19

BUALBUAL.com - Anggota DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi menyatakan perantau Minang memegang peranan penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, dia mengimbau agar para perantau Minang tidak migrasi bermusim atau mudik di tengah pandemi Covid-19.
"Arus mudik ini harus diantisipasi, walaupun sudah keluar imbauan untuk tidak mudik tapi kita harus tetap waspada. Jika para perantau Minang kembali ke kampung halaman dari zona merah kasus penyebaran bisa meningkat lebih jauh dari sebelumnya," katanya, Rabu (8/4).
"Ketika mudik, dalam perjalanan bisa saja kita tidak sadar telah terpapar Covid-19 ini tapi kita tetap merasa sehat inilah yang disebut dengan otg atau pembawa virus," sambung Mulyadi.
Maka dari itu, dia menegaskan agar para perantau Minang untuk menahan diri di perantauan. Menurutnya, lebih baik tinggal di perantauan terlebih dahulu dan melakukan mudik setelah situasi kembali menjadi kondusif.
"Lebih baik kita menahan diri untuk berkumpul bersama keluarga daripada secara tidak sadar kita membawa virus yang dapat membahayakan mereka. Jika sampai terjadi tentu ini menjadi kerugian bagi kita," ujar pria kelahiran Bukittinggi tersebut.
Selaku Anggota Komisi III DPR RI, Mulyadi berkomitmen agar seluruh masyarakat Sumbar yang ditinggal keluarga di perantauan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pasalnya sejauh ini, wakil rakyat tersebut telah berulang kali mendorong pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
"Selaku wakil rakyat saya juga terus mengupayakan agar bantuan dari pemerintah segera diterima oleh masyarakat kita yang membutuhkan. Saya juga mengupayakan berbagai bantuan sebagai aksi kepedulian kepada saudara-saudara kita di Sumbar yang membutuhkan," tegasnya.
"InsyaAllah dengan ikhtiar dan doa kita bersama, pandemi ini dapat segera kita lalui bersama. Semua elemen memegang peranan penting memutus mata rantai penyebaran termasuk para perantau untuk tidak pulang ke kampung halaman apalagi mereka yang berada di zona merah," tandas Mulyadi.
Berita Lainnya
Polemik Program Gubri Terpilih tak Masuk APBD 2019, Ini Komentar DPRD Riau
Septina Primawati 'Enggan' Komen Peluang Kembali Jadi Ketua DPRD Riau 2019-2024
DPRD Kembali Surati Tim Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru 'Dua Kali RDP Batal'
PT Datama: Bukan Tanggung Jawab Kami Soal 11 Security DPRD Riau Belum Gajian
DPRD Riau Sebut Penyebab Kerusuhan di Lapas adalah Kapasitas Penjara Over kapasitas
Anggota DPRD Riau Dani M Nursalam Sosialisasikan Perda Riau No 3 Tahun 2015 Tentang Hukum Masyarakat Miskin
Muamar Armain Minta Disdik Inhil Bekerja dan Mencarikan Solusi Terkait Guru Honorer yang tidak Masuk Dalam Dapodik
Anggota DPRD Riau Dapil Kauansing Sepakat Seandainya Pacu Jalur Ditiadakan
Muhammad Sabarudi Usai Dilantik Jadi Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Khairul Umam Ucapkan Selamat
Interupsi Paripurna, Anggota FPKS DPR RI Dorong Pemerintah Kembalikan Mandatory Spending di RUU Kesehatan
Anggota DPRD Riau Minta Aparat Tegas! Terkait Balap Liar dan Begal Meresahkan Masyarakat
Mantan Bupati Rohul: Copot Kepala Sekolah, dan Tahan Ijazah Siswa 'Malu kita, Melayu itu Islam'