Youtuber Ferdian Paleka Minta Maaf dan Sebut Video Prank Cuma untuk Hiburan

BUALBUAL.com - Youtuber yang melakukan prank pemberian bantuan berisi sampah dan batu, Ferdian Paleka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya kaum transgender. Dia tidak menyangka hal ini bisa menyebabkan dia berurusan dengan hukum.
Ia menyatakan video tersebut dibuat atas ide dia dan dua rekannya, M. Aidil Fitrisyah serta Tubagus Fahddinar. Tujuannya hanya untuk hiburan dan menambah konten di akun YouTube-nya.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, enggak ada maksud lain selain itu. Idenya dari kita bertiga, enggak ada dari salah satu," kata dia saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (8/5).
"Karena menurut saya di bulan Ramadan ini waria enggak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar enggak ada waria pas bulan suci. Saya nyesel banget," ia melanjutkan.
Pernyataannya itu diiringi dengan sanggahan informasi di media sosial yang menyebut dia ingin menambah subscriber, atau informasi mengenai dirinya akan menyerahkan diri jika followers di instagramnya bertambah sebanyak 30 ribu.
Ia menegaskan sudah tidak memegang akun media sosial sejak tanggal Mei 2020. "Itu hoaks semua, saya sudah tidak megang social media sama sekali. Bukan saya, saya enggak megang social media sama sekali," terang dia.
Sedangkan permintaan maaf yang diakhiri dengan kalimat 'tapi bohong' adalah video lama dan tidak berhubungan dengan kasus video prank yang sedang menjeratnya.
"(Video minta maaf tapi bohong) Itu tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga. Dan itu video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata dia.
Setelah kasus ini merebak, ia memutuskan untuk melarikan diri karena merasa takut. "Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Vonis Mati Dianulir MA, Harta Puluhan Miliar Raja Narkoba Adam di Batam dan Inhil Dirampas Negara
Polres Inhu Sita Aset Mak Gadi Dugaan Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang
Tim Polsek Mandau, Dalami Perkara Penguasaan Tanah Milik PT.PHR
Ditreskrimum Polda Kepri Berhasil Amankan Pelaku Perdagangan Manusia
Tak Ada Ampun! Polres Inhil Bekuk Pembakar Lahan Gambut di Kempas
Pihak Polisi Selidiki Ojek Online Ambil Paksa Jenazah Rekan Diduga Kena Covid-19
Terkait Kasus Pungli Sekcam Binawidya, Polisi Periksa 11 Saksi
Patroli Dialogis, Bhabinkamtibmas Perigi Raja Ajak Masyarakat Ciptakan Sitkamtibmas yang Aman dan Kondusif
Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Berhasil Diamankan Sat Resnarkoba Polresta Tanjungpinang
Polda Riau Ringkus Dua Pelaku Perdagangan Orang dan 4 Pekerja Imigran Ilegal yang Hendak ke Malaysia
Sepeda Motor Digelapkan hingga ke Jambi, Pelaku Ditangkap Polisi
Bareskrim Tetapkan 2 Pejabat Kemendag Jadi Tersangka Korupsi Gerobak