Dukung Keseriusan Polres Bengkalis Usut Jebolnya Limbah PKS PT SIPP Rangau

BUALBUAL.com – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis cukup serius mendalami dugaan pencemaran lingkungan atas jebolnya kolam limbah milik Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) yang berada di jalan Rangau, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Duri.
Pihak Polres Bengkalis Bengkalis juga dalam mendalami atas jebolnya kolam limbah milik PKS PT SIPP tersebut melakukan ‘Jemput Bola’ untuk menelusuri penyebabnya seperti diungkapkan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan Sik.
“Sudah kita panggil untuk meminta keterangan, namun ketiga Jajaran Manajemen PKS PT SIPP tersebut tidak ada yang datang,” kata Kapolres beberapa saat lalu.
AKBP Hendra Gunawan Sik menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan ‘Jemput bola’ atau terjun langsung ke perusahaan tersebut untuk mencari titik terang atas peristiwa tersebut.
“Kami yang jemput bola bang,” terangnya
Ia menyatakan bahwa beberapa saksi sedang diperiksa oleh penyidik dari Polres Bengkalis. Aksi itupun masih terus dilaksanakan untuk mencari kebenaran atas dugaan pencemaran dari kebocoran kolam penampungan limbah milik perusahaan itu.
Dikonfirmasi terkait perkembangan hasil pemeriksaan para saksi, ia enggan membeberkannya. Ia menyebut bahwa pihaknya masih fokus untuk mengumpulkan informasi semaksimal mungkin.
“Masih dalam lidik bang, dan ada yang sudah kita periksa,” sebutnya.
Ditambahkan AKBP Hendra, Hasil pemeriksaan Belum bisa kita publikasikan, masih dirangkum. Kebenaran atas dugaan itu masih kita dalami.
Dipertanyakan jumlah saksi yang telah atau sedang dimintai keterangannya, ia pun enggan berspekulasi.
“Intinya masih dilidik bang, info belum bisa kita publikasikan. Harap bersabar ya,” haturnya dengan nada sejuk.
Sesuai dengan pemberitaan sebelumnya, manajemen PT SIPP Duri sempat mangkir dari pemanggilan pertama yang dilayangkan oleh penyidik Polres Bengkalis untuk dimintai keterangannya.
Hal itu turut dibenarkan Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit. Tipiter) Polres Bengkalis, AIPDA. Hendra Gunawan. Mangkir dari panggilan pertama, pihak penyidik pun langsung mengatur kembali jadwal untuk memanggil ulang manajemen PKS PT SIPP.
“Kalau sampai ketiga kali pihak manajemen PKS PT SIPP tidak hadir maka kita akan mendatangi langsung ke perusahaan tersebut atau jemput bola, karena keterangan terkait jebolnya kolam limbah tersebut sangatlah penting,” terangnya beberapa waktu lalu.
Kanit Tipiter itu menuturkan, ketiga manajemen PT SIPP yang mangkir dari panggilan polisi tidak sama sekali memberi alasan atas ketidakhadirannya. Atas hal itu pula, jajaran kepolisian akhirnya bertindak.
Dengan istilah ‘Jemput bola’, petugas pun akhirnya memeriksa para saksi. Hingga saat ini rangkaian pemeriksaan dan pendalaman masih dilakukan.
Akankah dugaan pencemaran lingkungan atas jebolnya kolam limbah itu bakal segera menemukan titik terang sesuai dengan harapan masyarakat setempat yang terkena dari limbah dari PKS PT SIPP tersebut mari kita tunggu hasil dari pihak Polres Bengkalis dalam melakukan penyelidikan.
Berita Lainnya
Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba Bersenjata, 3 Kg Sabu dan 9 Tersangka Diamankan
HMI Cabang Tembilahan Pencat Oknum Kader SU yang Terlibat Coranmor
Cegah Maraknya 303, Polisi Tangkap 2 Agen Judi Togel Di Mandau
Ayah di Pekanbaru Habisi Nyawa Bayinya Sendiri karena Kesal Sering Nangis
Polda Kepri Amankan Tersangka Tindak Pidana Narkotika Jenis Putaw
Wilayah Seberida Diguncang Lagi oleh Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Jaringan
Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Lahan, Team Reskrim Polres Bengkalis Amankan Seorang Pelaku
PN Pekanbaru Periksa Saksi Anggota DPRD 2009-2014 Dugaan Suap RAPBD-P 2014 dan RAPBD 2015 Eks Gubri Annas Maamun
Pria Ini Bacok Temannya karena Sakit Hati Tidak Bayar Hutang Sebesar Rp150 Ribu
Ibu Rumah Tangga di Kotabumi Tengah Lampura Diduga Jualan Sabu
Polisi Tembak Kaki Maling yang Jebol Toko Harian di Rohil
PH PAO Ajukan Penangguhan Penahanan, Kami Sudah Siapkan Langkah Hukum atas Tuduhkan Kepada klien kami