DPRD Bintan Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda APBD 2021

BUALBUAL.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 oleh Bupati Bintan, Jumat (27/11/2020) siang.
Dalam paripurna tampak Pjs Bupati Bintan, Buralimar menyerahkan Raperda APBD tahun 2020 kepada Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Hartanto.
Selain Paripurna tersebut juga membahas tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Kabuaten Bintan tahun anggaran 2021.
"DPRD Kabupaten Bintan dan TAPD Bintan melakukan pembahasan, untuk mengejar target pengesahan sebelum awal Desember," ucap Agus saat memimpin Paripurna.
Kabupaten Bintan menyampaikan Nota
Berdasarkan nota keuangan Ranperda APBD 2021 itu, pendapatan daerah diestimasikan Rp 1.155.659.297.539,-. Pendapatan daerah ini berasal dari proyeksi PAD sebesar Rp279,362 miliar. Dana perimbangan (pusat) sebesar Rp704,585 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp171,711 miliar.
Sementara, belanja daerah diestimasikan sebesar Rp 1.217.754.366.769,-. Dari total belanja daerah itu, proyeksi belanja tidak langsung Rp654,242 miliar. Sedangkan belanja langsung diproyeksikan pada tahun 2021 sebesar Rp563,512 miliar.
“Kalau kita lihat dari Ranperda yang diajukan Pemkab Bintan, belanja pada tahun 2021 nanti, melebihi Rp1,2 triliun. Kalau dibandingkan pendapatan, ada defisit sekitar Rp62,095 miliar. Itu kita tutupi dari Silpa yang diestimasikan sebesar Rp63,695 miliar, dengan penyertaan modal sebesar Rp1,6 miliar,” tegas Agus Wibowo
Agus mengatakan, penyerahan nota keuangan Ranperda APBD 2021, sedikit lambat, setelah penandatanganan nota kesepahaman KUA dan PPAS tahun anggaran 2021. Sebab, ada beberapa aturan keuangan yang harus dijalankan.
Agus menjelaskan, tahun 2021 nanti, semua kegiatan yang dialokasikan mesti sudah masuk input data. Entry data dilakukan sebelum penyampaian RAPBD.
“Makanya lama pengajuannya (APBD 2021). Nah, dalam pembahasan nanti, akan cek lagi. Kami bakal lembur membahas APBD 2021 ini. Kita targetkan, Senin (30/11) sudah selesai, dan disahkan. Biar lah lembur siang malam, asalkan kita tak kena penalti,” tutupnya.
Berita Lainnya
Sofyan: "DPRD Siap Dukung Kesejahteraan Petani"
Ratusan KSBSI Buruh Riau Datangi DPRD Riau "Tolak RUU CLK"
Gaji Pegawai P3K Bakal Dibiayai APBD DPRD Riau Keberatan
Dari Pada Tahun Depan Ngutang Lagi, DPRD Inhil Rekomendasikan Resionalisasi APBD 2020 untuk Selesaikan Tunda Bayar
Harga Sawit Anjlok, Petani Menjerit Anggota DPR RI Abdul Wahid Mendesak Pemerintah Koreksi Kebijakan Larangan Export CPO
DPRD Bintan Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Keputusan Pimpinan DPRD Bintan Tentang Rekomendasi LKPj TA 2021
Soal Debat Khusus Cawapres, Puan: Ikuti Saja Aturannya
DPRD dan Walikota Tanjungpinang Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2022
Pemprov Sudah Terima SK, Pemberhentian Noviwaldy sebagai Wakil Ketua DPRD Riau
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto Belum Terima Draft APBD Perubahan 2021
Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Jajaran Polres Lampura dalam Cegah Kejahatan
Banggar DPRD Riau Targetkan PAD Rp 120 Miliar Pada RABBD 2017