HPSN 2021, PC PMII Kota Cimahi Peringati Longsornya TPA Leuwigajah

BUALBUAL.com - Enam belas tahun lalu, tepatnya 21 Februari 2005, Indonesia berduka atas kematian 157 jiwa disebabkan longsor sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Gunungan sampah dengan panjang 200 meter dan tinggi 60 meter hancur menenggelamkan dua pemukiman, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok akibat guyuran hujan deras semalam suntuk dan picuan konsentrasi gas metan dari dalam tumpukan sampah.
Kemudian, kehidupan di kedua pemukiman tersebut hilang seketika oleh genangan sampah meskipun berjarak satu kilometer dari gunung timbunan sampah. Hari itu kemudian dikenang sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tahunnya di Indonesia.
Dalam agenda Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 ini, PC PMII Kota Cimahi bersama Warga Kampung Adat Cireundeu, melakukan Peringatan HPSN 2021 dengan dimulai dari Do'a Bersama, lalu Tabur Bunga di atas tebing dekat eks-TPA Leuwigajah, kemudian dilanjut dengan Dialog bersama Warga Kampung Adat Cireundeu.
Selanjutnya dalam agenda dialog tersebut, dari para Sesepuh Kampung Adat Cireundeu menyampaikan untuk terus mengingat peristiwa longsornya TPA Leuwigajah pada 16 tahun silam, sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Lalu kemudian, untuk selanjutnya menitipkan agar Peringatan HPSN tetap dilakukan serta pemberdayaan eks-TPA Leuwigajah agar terdapat sebuah Monumen untuk memperingati bahwasannya di eks-TPA Leuwigajah pernah terjadi peristiwa longsor sampah terbesar ke-2 Dunia.
“Ini bentuk wujud kepedulian kami dari PC PMII Kota Cimahi terhadap isu lingkungan, dalam hal ini Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, sebagai manifestasi Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII, yang mana di dalamnya terdapat habluminalam serta pengimplementasian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian pada Masyarakat, yang mana PMII Kota Cimahi siap mengawal eks-TPA Leuwigajah untuk bisa diperhatikan lebih oleh khalayak umum, sebab di eks-TPA Leuwigajah serta sekiran Kampung Adat Cireundeu terdapat berbagai potensi yang bisa dimaksimalkan,” ujar Ibnu Ramadhan selaku perwakilan dari PC PMII Kota Cimahi.
Di samping itu, hal yang senada juga disampaikan Oleh Sahabat Adriansyah Rizky Octavianto selaku Ketua Biro MPW PK PMII Achmad Yani, mengatakan kegiatan Peringatan HPSN 2021 ini sebagai titik balik dari peristiwa 16 tahun silam, agar peristiwa tersebut dapat dimaknai serta menjadi refleksi agar kita selaku manusia bisa mengolah sampah, karena sampah adalah masalah bersama, yang harus dituntaskan oleh bersama pula dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa dan pemerintah itu sendiri.
Dalam peringatan HPSN 2021 di Kampung Adat Cireundeu, turut hadir pula dari mulai Sahabat-Sahabati PMII se-Kota Cimahi, lalu nampak hadir juga dari jajaran Polres Cimahi, Kodim 0609 Cimahi, BPBD Kota Cimahi hingga SATGAS Covid-19 Kota Cimahi serta rekan-rekan dari media yang turut meliput dari awal hingga akhir acara.
Berita Lainnya
Yuk Membaca Cerpen Nisan-Nisan Berbunga Karya Griven Yang Jahil
Pengurus JMSI Riau Periode 2025-2030 Ditetapkan, Ketua Dheni Kurnia: Mari Bersama Besarkan Organisasi Kita
Ketua Tim Auni Asal BPC Rohil Solidkan Menangkan Rahmat Ilahi
Marcab LMP Lampura Mulai Menyusun Struktur Kepengurusan Organisasi
Berdasarkan Surat MPK PB HMI, Suparjo dan Ilham Resmi Pimpin HMI Badko Riau-Kepri
Tampil Memukau, Batik Mandau DWP Bengkalis Juara 2 Lomba Peragaan Batik Daerah se-riau
Ketua Mujiyat Indra Kurniawan Serahkan SK Kepengurusan PIPTBB
Lembaga Tepak Sirih Beri Ucapan Selamat HUT ke 56 kepada Bank Riau Kepri
Jajal Trek di Dua Kecamatan, BJC Inhu Sosialisasi Larang Karhutla
Pilkada Serentak 2020, HMI Badko Riau-Kepri Ajak Kaum Milenial Cegah Money Politic
Sanggar Goebok Creative Asal Tapung Hilir Berhasil Mementaskan Teater "Cinta Damai 1985" di Yogyakarta.
Mengenal Selembayung Bangunan Adat Khas Melayu, Warisan Budaya Tak Benda Riau