BUALBUAL.com - Selesai minum minuman keras, RA (19) masyarakat Sungai Beringin Tembilahan dan AT memperlancar tindakan tindak perampokan dengan kekerasan pada dua orang korbannya, pada Rabu malam (28/12/2022) lalu, di Jalan Tanjung Keinginan Ujung.

Dari pernyataan RA, saat sebelum cari sasaran, Dia lebih dulu menenggak minuman keras di Jalan Swarna Bumi Tembilahan bersama beberapa temannya.

Pada kondisi mabok, RA dan AT menyelusuri Jalan Soebrantas, Jalan Lingkar dan Jalan Tanjung Keinginan memakai sepeda motor, dengan arah cari sasaran untuk diminta uang atau barang bernilai.

Nahas untuk Sahrul Gunawan (19) masyarakat Gema dan rekan wanitanya inisial ADU (17), mereka berjumpa RA dan AT di Jalan Tanjung Keinginan Ujung, sekitaran jam 21.40 WIB.

Sahrul dan ADU yang pada waktu itu sedang parkir di tepi jalan, ditodong dengan senjata tajam. "Berikan barang," kata salah satunya aktor. Karena terkejut dan takut, Sahrul tarik tangan ADU dan lari ke Jalan Minggu Arba, namun 2 aktor itu memburu mereka.

"Saat lari, saya teriak minta bantuan dengan keinginan ada yang membantu, tetapi tidak ada orang yang melalui karena keadaan jalan pada kondisi sepi. Belum jauh lari, saya ditubruk dengan sepeda motor hingga terpental ke tepi jalan dan tangan rekan saya lepas," kata Sahrul.

Sesudahnya ke-2  aktor ke arah arah Jalan Minggu Arba, Sahrul bangun dan menyaksikan ADU terkapar di tengah-tengah jalan dengan keadaan beberapa cedera senjata tajam.

ADU sendiri sempat berbicara "habis semua diambil, seperti apakah saya sampaikan ke mamak saya". Adapun tujuan "habis semua diambil" yang disebutkan oleh ADU yaitu sebuah tas yang berisi uang sejumlah Rp.1,1 juta, dan 1 sebuah dompet punya Sahrul yang berisi uang 400 ribu dan Smartphone Merek Iphone XR.

Selang beberapa saat, melalui 2 orang yang tidak dikenali, Sahrul lalu menghentikan dan minta bantuan supaya peristiwa baru saja mereka rasakan diberitahu ke keluarga ADU yang beralamat di Jalan SKB Tembilahan.

Sementara Sahrul bawa ADU ke arah Rumah Sakit Bunda Puja, karena ADU alami cedera menganga dan cedera sayat ditangan kanan, 4 cedera robek dan cedera sayat pada lengan kiri, siku lecet dan dahi kiri ada cedera gores karena benda tajam.

Sampai sekarang ADU masih dirawat di RS. Bunda Puja, Sahrul sendiri alami cedera lecet di siku dan kaki.

Selainnya cedera fisik atas peristiwa itu, korban alami rugi materil sejumlah Rp. 6,5 juta. Korban memberikan laporan peristiwa itu ke Polres Inhil untuk pengusutan selanjutnya.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK lewat Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah SIK MSi, benarkan ada laporan kriminil yang masuk ke tindak pidana tipe perampokan dengan kekerasan (Curas) itu.

"Team kami lakukan penyidikan pada aktor Curas ini, hasil dari penyidikan dijumpai jika di hari Senin (2/1/2023) siang, seorang aktor inisial RA sedang ada di Jalan Budiman, dan sukses kami amankan," katanya.

Saat diinterogasi, RA mengaku lakukan Tindak Pidana Curas pada korbannya beberapa saat hari itu.

"Jadi RA berikut yang ambil tas korban yang berisi barang bernilai, dan mencederai korban inisial ADU dengan senjata tajam, dilaksanakan bersama AT yang sekarang masih kami mencari kehadirannya," kata Kasat Reskrim AKP Amru.

Tanda bukti dan aktor dibawa ke Polres Inhil untuk dilaksanakan penyidikan dan penyelidikan selanjutnya.

"Pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana dan terancam pidana optimal 12 tahun penjara," tegasnya.