Desa Bente: Jejak Sejarah, Potensi dan Pusat Lalu Lintas Transportasi Tersibuk di Bagian Indragiri Hilir Utara

BUALBUAL.com - Di pesisir daerah Provinsi Riau, tepatnya di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, terdapat sebuah desa yang punya peran penting dalam sejarah dan aktivitas masyarakat pesisir. Desa Bente, begitu nama desa ini dikenal, bukan hanya kaya akan potensi alam dan tradisi Melayu, tapi juga jadi pusat lalu lintas transportasi tersibuk di bagian utara Indragiri Hilir.
Jejak Sejarah di Tanah Melayu Pesisir
Desa Bente merupakan salah satu kawasan tua di Kecamatan Mandah yang masih menyimpan jejak peradaban lama. Pada masa lampau, daerah ini termasuk dalam kekuasaan Kerajaan Batin Enam Puak, kerajaan kecil yang berdiri sekitar tahun 1260 Masehi. Kerajaan ini merupakan pecahan dari Kerajaan Bintan yang tersebar ke wilayah-wilayah pesisir, termasuk Indragiri Hilir, akibat konflik internal.
Baca juga : Batang Tumu, Desa Pesisir yang Tetap Lestari tanpa Suku Tionghoa
Selain itu, adat istiadat di Desa Bente juga banyak dipengaruhi oleh Kerajaan Daik-Lingga, yang dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Melayu klasik di Nusantara. Tradisi Melayu seperti kenduri, gotong royong, dan adat pantang larang masih dijaga hingga kini oleh masyarakat Bente.
Pusat Lalu Lintas Transportasi di Pesisir Utara
Keunikan Desa Bente tak lepas dari posisinya yang sangat strategis. Desa ini memiliki dua jalur transportasi vital yang jadi denyut nadi masyarakat pesisir:
Jalur darat utama yang ramai setiap hari. Lokasi ini jadi pusat keramaian dan aktivitas ekonomi warga, sekaligus jalur penting penghubung ke wilayah sekitarnya dan akses cepat Ibu kota kecamatan.
Desa Bente memiliki posisi strategis dengan dua jalur transportasi vital:
Jalur Laut melalui Terusan Saka Jalan menjadi akses terpenting menuju Provinsi Kepulauan Riau dan bahkan rute penghubung ke luar negeri. Begitu juga arah sebaliknya menuju pusat ibu kota kabupaten, Jalur ini dimanfaatkan oleh pengusaha dan masyarakat untuk angkutan barang dan penumpang, menjadikannya pintu gerbang laut yang vital bagi kecamatan dan desa sekitarnya
Jalur Darat melalui turusan saka jalan merupakan akses terdekat menuju ibu kota Kecamatan Mandah. Jalur ini sangat sibuk karena menjadi rute utama distribusi barang dan mobilitas masyarakat dari dan ke pusat kecamatan, serta jalur penghubung yang efisien menuju wilayah tetangga.
Potensi Alam dan Ekonomi Lokal
Sebagian besar masyarakat Desa Bente berprofesi sebagai petani, dengan komoditas utama kelapa dan sagu. Selain itu, banyak warga yang menjadi nelayan, pedagang, buruh tani, tukang, guru, tenaga kesehatan, hingga pegawai negeri sipil.
Industri pengolahan sagu rendang dan penampungan kelapa masih menjadi andalan ekonomi lokal. Potensi wisata pun cukup menjanjikan, mulai dari memancing, susur sungai di Terusan Saka jalan hingga menikmati suasana khas desa pesisir Melayu.
Warisan Budaya yang Tetap Lestari
Di tengah arus modernisasi, Desa Bente tetap teguh mempertahankan nilai-nilai tradisi Melayu. Mulai dari adat perkawinan, kenduri kampung, hingga tradisi bergelar adat masih dijalankan oleh masyarakatnya. Inilah yang menjadikan Desa Bente bukan sekadar desa pesisir, tetapi juga penjaga warisan budaya Melayu pesisir Riau.
Baca juga : Batang Sari: Kisah Sebuah Desa Pesisir yang Tumbuh dari Sungai Bertabur Kayu di Kecamatan Mandah Indragiri Hilir
Sumber:
1. Badan Pusat Statistik — web-api.bps.go.id
2. Wikipedia — Mandah, Indragiri Hilir
3. Repository UIN SUSKA Riau — repository.uin-suska.ac.id
4. Website Resmi Desa Bente — bente.desa.id
5. Siberone.com — Artikel tentang tradisi Mandah
Berita Lainnya
Cucu-cicit Harus Tahu! Sumpah Setia Melayu dan Bugis Tahun 1691
Sejarah Rumah Dinas Amir Enok, Contrelleur Kolonial Belanda di Indragiri Hilir
Sejarah dan Asal Usul Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung
Sejarah dan Asal-usul Pembentukan Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Mengenal Desa Idaman di Tengah Rawa: Potret Sebuah Desa Pemekaran di Indragiri Hilir
Bagaimana Sejarah Desa Binangun Jaya Kecamatan Pulau Burung Membentuk Karakter Masyarakatnya?
Mengenal Batang Cenaku, Kecamatan Berakar Adat dan Bertumbuh Maju di Indragiri Hulu
Yuk Mengenal, Peninggalan Sejarah Cipang Raya Dari Raja Rokan untuk Soleha Tercinta
Stand Up Comedy Melayu Riau, Celoteh Yong Dolah Pokoknya Mewah-mewah
Menelusuri Sejarah Terusan Emas, Nadi Perdagangan dan Sejarah Kehidupan di Inhil
Sejarah dan Potret Desa Keramat Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir
Asal Usul Nama 'Sapat' Indragiri Hilir Riau