PILIHAN
Terlalu....!!! Untuk Kedua Kalinya Pertamina Menaikkan Harga Pertalite DPRD Riau Kecewa
BUALBUAL.com, Kalangan DPRD Riau bereaksi setelah Pertamina kembali menaikkan harga Pertalite di provinsi Riau dari yang semula Rp 8000 per Liter, menjadi Rp 8.150 per Liter.
Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman merasa kecewa dengan penetapan harga oleh Pertamina yang dimulai sejak pukul 00.00 tadi malam tersebut.
"Ditengah usaha kami mengendalikan situasi harga bahan bakar dan pasokan bahan bakar Premium, Pertamina malah menaikkan kembali untuk kedua kalinya harga dasar Pertalite. Kemudian memaksa daerah untuk menurunkan pajaknya agar keuntungannya tidak berkurang. Bahkan disaat kami akan tahap akhir revisi Perda malah menaikkan," kata pria yangvakrab disapa Dedet, sabtu (24/03/2017).
Politisi Demokrat ini mensinyalir dan mengalisa adanya pemainan politik bisnis yang dihembuskan Pertamina.
"Apakah Pertamina menaikkan ketika isu yang dinaikkan ribut dengan politisasi kepada kepala daerah saat itu, saya sudah bantah bahwa kerusakan pada revisi DPRD bukan gubernur, karna gubernur hanya menjalankan amanat Perda jika tak dijalankan maka justru akan salah. Nah ketika berhasil situasi jadi kusut maka perhatian tertuju pada kami (DPRD) dan pertamina mengambil kesempatan menaikkan harga BBM sehingga pemerintah pusat aman dan naiknya tak terasa," ujar Dedet lagi.
Ia menambahkan, gaya pemerintah menaikkan BBM dengan cara mengurangi pasokan kemudian menuduh ada Pilkada daerah karna ada calon kepala daerah yang punya beberapa SPBU.
"Ini seperti cara cara intelijen dan bermain bilyar politik. Saya harus banyak menuntut ilmu ke Pertamina, BPH Migas cara menaikkan harga tapi yang disalahkan orang lain. Tembak bola 7 masuk bola 15, keuntungan negara akan bertambah," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya secara pribadi akan memahami karena hutang negara sangat banyak, namun hal itu tidak dipahami semua masyarakat.
"Sementara akibat dari berkurangnya pajak tersebut, maka daerah akan berpotensi gagal menerima bagian dari 70 persen PBBKB yang tahun ini kami targetkan sebesar 898 Milyar yang dibagi ke 12 kabupaten/kota dan 1 Provinsi," tukas Dedet mengakhiri.
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya
DPRD menggelar paripurna istimewa sempena HUT ke-60 Provinsi Riau
Soal DBH, Achmad: Pusat harus Peka pada ''Teriakan'' Daerah Penghasil Migas
DPRD Inhu Heber Demerius Lubis akan Perjuangkan aspirasi masyarakat
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto Belum Terima Draft APBD Perubahan 2021
Gepeng Berkeliaran Siang Malam, Komisi I DPRD Riau Minta Satpol PP Segera Ditertibkan
Milad Inhil ke-57, Ketua DPRD Dr H Ferryandi ST MT: Jadikan Introspeksi Diri
Makanan Pasien Covid-19 Ada Ulat, Anggota DPRD Inhil Wahyuddin: Jangan Main-main dengan Anggaran Negara
WoW!! Sekampung Warga Hadiri Reses Septian Nugraha, Ada Apa?
Bahas Anggaran Penanganan Covid-19, DPRD Inhil Kecewa Mengapa Sekwan Tidak Mengundang Pihak TAPD
Abdul Wahid: Usulan Pemekaran Indragiri Utara, Insel dan Gunung Sahilan di Riau Itu Melalui Inisiatif DPR RI
DPRD Riau Ingatkan Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan 'Pekanbaru akan Terapkan PSBB'
Besok 65 Anggota DPRD Riau Dilantik