Astaga! Siswa SMP di Rohul Tega Sayat Leher Gadis Cilik, Lalu Dibuang ke Parit

BUALBUAL.com - NN (5) hanya bisa terbaring lemas di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, dengan leher dan perut tersayat, Gadis cilik ini tampak merintih menahan rasa sakit.
NN anak PAUD Tali Kasih Pasir Pengaraian merupakan korban penganiayaan oleh MH (14). Gadis cilik ini ditemukan warga tergeletak di sebuah parit tanpa mengenakan Pakaian dibelakang gedung Fitnes Dusun Wono Sri Barat Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Rabu (3-06-2020) Siang.
Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Ranly Laboolang saat di konfirmasi mengatakan, " Pelaku saat ini sedang kita Proses sesuai dengan prosedur, dan pelaku MH Pelajar SMPN warga Dusun Wonosri Barat RT 01 RW 02 Desa Koto Tinggi saat ini sudah kita amankan".
Pihaknya menjelaskan Terungkapnya kasus ini berkat adanya informasi dari salah seorang warga(upik), saat itu kebetulan dia sedang bersilahturahmi dalam rangka suasana Hari Raya Idul Fitri,
"Upik mendengar suara anak kecil menangis, ketika dilihat ke belakang rumah ternyata ada anak Kecil yang bersimbah darah dan kondisi tidak mengenakan pakaian" jelas upik.
Melihat kejadian tragis itu, Upik langsung memanggil majikannya, tanpa membuang waktu Azima majikan upik langsung memberitahukan kepada warga.
Sesampai di TKP, warga dan orang tua korban segera membawa korban ke Rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis dan visum.
Mendengar ada kejadian ini, Kanit Intel Polsek Rambah Bripka Afridoni dan Unit Intel Polres Rohul Brigadir Gondo Wahyu datang ke TKP sambil menghubungi unit Reskrim Polsek Rambah, Berdasarkan informasi tersebut Kanit Reskrim Polsek Rambah langsung turun untuk melakukan olah TKP dan diperoleh info dari masyarakat bahwa Pelaku Penganiayaan sedang berada dirumahnya,
Kemudian Tim langsung meluncur menuju target, Tak lama berselang Pelaku dapat diamankan, saat ini Pelaku dibawa ke Polsek Rambah untuk dimintai keterangan dan Proses lebih lanjut." kata Kasat Reskrim
Ditempat Terpisah Nenek Korban saat ditemui, sangat menyayangkan atas apa yang menimpa cucunya. "Ini kan rencana pembunuhan" jelas nenek korban dengan nada geram.
"Cucu kami ditemukan dalam kondisi tampa busana atau pakaian dan cucu kami di buang ke parit",terangnya.
Dia menambahkan bahwa cucunya akan dioperasi karena mengalami luka dan pendarahan yang cukup banyak dan kita tunggu saja nanti. "Saya enggak tahu persis kejadiannya. Saat ditemukan, kondisinya sudah parah".Tutupnya.
Berita Lainnya
Transaksi di Warung, Pengedar Sabu Diringkus Polsek Batang Cenaku
Jual Anak di Bawah Umur dengan Tarif Rp300 Ribu, Seorang Buruh Harian di Desa Pulau Burung Dibekuk Polisi
Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba, Amankan 203 KG Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi
Kalapas Kelas II A Bengkalis Ancam Cabut Asimilasi Napi yang Berulah
Polres Lampura Ringkus 6 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di 5 Lokasi Berbeda
Lupa Kunci Stang, 2 Motor Digasak Maling di Pelalawan
Mantan Kapus KKH I Dituntut Jaksa 4,5 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Dana BOK Rp1,8 Miliar
Warga Tembilahan Hulu Tidak Berkutik saat Dibekuk Polisi, 3 Paket Sabu Diamankan
Polda Riau Dalami Peran Korporasi, Penyulingan Minyak ILLegal Di Dumai.
Tiga Terdakwa Korupsi Kredit PT PER Dituntut 5 Hingga 8,5 Tahun Penjara
Akibat Pengaruh Miras, Abang Tega Bacok Adik Kandungnya
Warga Kampar 'RZ' Ditangkap Polisi, Miliki 26 Paket Sabu